1. Sedekah dapat menghapus dosa.
Rasulullah Saw bersabda: Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api. (HR. Tirmidzi). Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, melakukan korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar impas tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah SWT berfirman: Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al A raf: 99).
2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.
Rasulullah Saw menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah: Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya. (HR. Bukhari).
3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.
Rasulullah Saw bersabda: Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya. (HR. Muslim). Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan bahwa para ulama menyebutkan maksud disini mencakup 2 hal;: pertama, hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi impas tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara zatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut impas tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”
4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.
Allah berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. (Qs. Al Hadid: 18)
5. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.
Rasulullah Saw bersabda: Sedekah adalah bukti. (HR. Muslim). An Nawawi menjelaskan: Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)
cr. http://kontakzakat.org/artikel/3754/dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html#.WUCUh_lyd1s
Baca lebih lanjut: Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar